Jumat, 14 Maret 2008

RUBRIK AGAMA

ADAB BUANG HAJAT
Oleh : Drs. Muryadi
Sering kita melihat orang buang hajat di sembarang tempat. Misalnya di pinggir jalan. Tentu itu sangat mengganggu kebersihan, bahkan itu bakal menjadi sumber penyakit.
Oleh karena itu agama Islam memberi tuntunan umatnya tentang tata cara buang hajat, yaitu:
1. Larangan buang air di tempat tergenang
Nabi melarang kencing di air yang tergenang (HR. Muslim)
2. Agar menjauhi keramaian
Bila tidak ada WC sebaiknya memilih tempat yang jauh dari keramaian.
11
Ini sesuai dengan hadits dari Mughiroh bin Syu’bah. Ia berkata “ Maka Nabi pergi menjauh hingga beliau tersembunyi dari pandanganku. Kemudian beliau menunaikan hajatnya di sana.” (HR. Muslim)
3. Tidak menghadap atau membelakangi kiblat
Sabda Nabi “ Jika seseorang diantara kalian buang hajat, maka hendaknya ia tidak menghadap kiblat atau membelakanginya”
4. Membaca doa.
Sebelum masuk WC“ A’udzubillahi min al-khubutsi wa al-khabaits”. Dan ketika keluar dari WC: “ghufranaka”. Seyogyanya mendahulukan kaki kiri ketika masuk WC dan mendahulukan kaki kanan ketika keluar.
5. Tidak membawa benda bertuliskan lafadz Allah dan ayat al Qur’an
Hal ini berdasar perbuatan nabi yang melepas cincinnya yang bertuliskan Muhammad Rasulullah ketika hendak masuk WC.
6. Tidak memakai tangan kanan
Sabda Nabi “ Jika seseorang diantara kamu buang air, maka hendaknya ia tidak memegang kemaluannya dengan tangan kanan, tidak pula bersuci dengan tangan kanan”.
7. Bersuci sebanyak tiga kali jika tidak ada air.
Jika tidak ada air kemudian kita bersuci pakai benda padat ( istijmar) seperti batu, tanah kering, kertas, tissu dan sebagainya, disunahkan minimal tiga kali.
8. Dilarang bersuci menmakai tulang belulang
Nabi melarang istijmar memakai tulang atau kotoran hewan. Sebab ia adalah makanan kesukaan jin. ( Riwayat Bukhori)
9. Tidak bercakap-cakap selama buang hajat
Sebuah hadits meriwayatkan, seorang laki-laki pernah memberi salam kepada nabi dan beliau tidak membalas salamnya, sebab ketika itu beliau sedang buang hajat. (HR. Muslim).
10. Mencuci kedua tangan selesai buang hajat
Usai buang hajat baik buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) jangan lupa mencuci kembali kedua tangan.
Dikutip dari Suara Hidayatullah.

Tidak ada komentar: